Senin, 29 Februari 2016

Model 3

PROPOSISI
                         
Udara segar, Api membakar, Ombak menghanyutkan.
Eksplorasi seperti apa yang dapat diperoleh dari ungkapan-ungkapan tersebut? Apakah ungkapan tersebut dapat dikategorikan sebagai proposisi?
Ungkapan di atas disusun dari kata Udara, Api, Ombak yang peran/posisinya berbeda dengan segar, membakar, dan menghanyutkan. Pada ungkapan tersebut terdapat sebuah logika yang akan diterima oleh pembaca. Dalam peroses penalaran ini pembaca akan menerima data atau fakta yang benar dan mungkin menolak data atau fakta yang tidak dapat diterima logika serta belum jelas kebenarannya. Tidak semua orang akan memiliki keputusan yang sama terhadap ungkapan diatas, tergantung pada ide, konsep dan pemahamannya tentang apa-apa yang termaktub dalam ungkapan tersebut. Mengapa demikian?
Untuk mengenal sesuatu, pikiran memulainya dengan melakukan abstraksi, yaitu mengidentifikasi sifat-sifat esensial yang sama dari sekumpulan objek serta mengabaikan sifat-sifat tak relevan lainnya. Abstraksi ini terkadang diiringi dengan idealisasi, yaitu pengenaan sifat yang sempurna pada objek tersebut. Abstraksi dan idealisasi ini memberi landasan bagi proses penamaan dan pembentukan konsep. Konsep ialah ide abstrak yang digunakan untuk mengklasifikasikan sesuatu. Konsep ini kemudian berperan dalam membentuk pengertian.
Pengertian adalah aktivitas mental  dimana pikiran melakukan abstraksi atas hakikat dari sesuatu dan menghasilkan sebuah konsep tentang sesuatu tersebut.  Verbalisasi dari pengertian ini disebut term.  Term dinyatakan dalam bentuk kata, meski tidak setiap kata adalah term.  Beragam pengertian yang dihasilkan oleh aktifitas pikiran ini kemudian dijalin sedemikian rupa sehingga berujung pada keputusan.
Keputusan dalam lmu logika adalah suatu pernyataan akal budi tentang persesuaian dan ketidaksesuaian antara dua gagasan. Dengan demikian keputusan adalah rangkaian dari proses berpikir manusia yang dimulai dengan memaknai sesuatu dalam bentuk konsep atau pengertian, kemudian diverbalisasikan dalam bentuk kata [term],  lalu pemaknaan berlanjut hingga menghasilkan keputusan yang verbalisasinya berada dalam bentuk kalimat proposisi. Apa itu proposisi?
Proposisi diartikan sebagai ungkapan (atau data) yang dapat dipercaya, disangsikan, disangkal, atau dibuktikan benar-tidaknya. Agar pembaca dapat menerima data secara benar maka data ini harus dirumuskan dalam kalimat berita yang netralProposisi ini terbangun karena adanya unsur yang disebut term. Semua term adalah kata, namun tidak semua kata adalah term. Contohnya kata yang. Ia termasuk kata namun ia bukanlah term. Term adalah kata atau kelompok kata yang dapat dijadikan subjek atau predikat dalam sebuah kalimat. Hal yang menjadi catatan adalah bahwa proposisi haruslah berupa kalimat berita.
Apakah proposisi sinonim preposisi?
Proposisi tidaklah sama dengan preposisi. Proposisi adalah sebagaimana yang telah dikemukakan diatas, sedangkan preposisi adalah kata yang biasa terdapat di depan nomina, seperti: dari, dengan, di, dan ke.

Model 1

MATEMATIKA MODEL :
Karya Hermeneutika

Pikiran manusia diperoleh dari logika dan pengalamannya. Pikiran ini berdimensi parallel dan simultan, sedang kemampuan inderawi manusia bersifat seri, berurutan dan terbatas. Namun ternyata, disadari maupun tidak, sehebat apapun pikiran manusia, tidak akan pernah dapat mengetahui seluk beluk relung hati. Pikiran manusia dapat memperkirakan apa yang mungkin ada dan mungkin terjadi, namun tiadalah pikiran dapat memastikan apa yang senyata ada dan terjadi pada masa yang akan datang. Untuk itulah diperlukan olah pikir yang bukan sebarang berpikir tetapi berpikir yang reflektif.
Pikiran berkembang dalam kehidupan, dan hidup ini penuh dengan mitos. Namun tidak semua mitos harus diabaikan karena ternyata mitos bermanfaat dalam hidup. Sebagai contoh, proses belajar anak kecil bermula dari mitos yang diterima dari orang lain/ orang dewasa. Anak-anak diperintahkan ini itu dan dilarang seperti ini seperti itu karena begini dan begitu. Mitos ini akan mengalami perubahan menurut ruang dan waktunya. Tanpa perlakuan, mitos tetap akan menjadi mitos, namun melalui perantaraan filsafat mitos dapat berubah menjadi logos. Mitos berarti percaya begitu saja, sedangkan logos adalah percaya dengan dipikirkan terlebih dahulu.
Tidak terdapat definisi tunggal terhadap filsafat atau ilmu secara umum. Mengapa demikian?
Objek filsafat adalah yang ada dan yang mungkin ada. Yang ada dan mungkin ada berasal dari ruang dan waktu, dimana tidak ada ruang jika tak ada waktu, dan tidak ada waktu jika tiada ruang. Pengetahuan tentang yang ada ditandai dengan didapatkannya identifikasi ciri-ciri atau sifat dari objek yang ada tersebut. Sebagai contoh, kata (baik nomina, kerja maupun keterangan) yang diucapkan oleh seseorang dikendalikan oleh pikiran dimana telah ada dalam pikiran orang tersebut konsep tentang objek yang ia ucapkan. Contoh sederhana dari yang mungkin ada adalah sesuatu yang akan dikeluarkan oleh seseorang dari dalam bagasinya.
Belajar menurut pandangan filsafat berarti mengadakan dari yang mungkin ada. Guna mempelajari objek filsafat yang berupa yang ada dan yang mungkin ada, wadah dan isinya, diperlukan alat belajar filsafat yang berupa bahasa analog. Bahasa analog lebih tinggi dari sinonim, sama, identik, atau perumpamaan. Sumber belajarnya dapat dari siapapun, dari manapun. Mengapa, karena inti belajar adalah mengambil ide dan dalam pengambilan ide tergantung kapan, dimana, menurut siapa. Akan tetapi tiada seseorang benar-benar berfilsafat jika tidak berdasar pemikiran para filsuf.
Pada saat seseorang belajar filsafat ilmu, dikenakan aspek filsafatnya saja, dimana pada akhir fase belajar tidak ditemukan formula, karena formula ini bersifat kontekstual, baik dalam ruang maupun waktunya.
Matematika Model dan Filsafat
Belajar matematika adalah belajar tetang struktur atau model, dan di dalam filsafat semua ide ialah struktur. Matematika model dapat dianggap sebagai kelanjutan dari filsafat ilmu, dimana aspek belajarnya lebih ditekankan pada hermeneutika daripada struktur ide maupun gagasan. Gambarannya sebagaimana bentuk spiral dimana ide bergerak, berubah dan berkembang menurut ruang waktunya. Pemaknaan orang terhadap sebuah ide saat ini diperoleh berdasarkan pemaknaan dirinya atau orang lain atas ide tersebut yang telah dikemukakan tempo hari, terus menerus berlaku demikian.
Seseorang yang sedang mengikuti perkuliahan matematika model, haruslah bersiap untuk menengok masa lampau, melihat artefak-artefak pengetahuan/matematika yang terhampar, menterjemahkan;  menginterpretasi; menafsirkan dan kemudian menyusun mozaiknya kembali berdasarkan logika dan pengalamannya sendiri. Dengan demikian, inti dari matematika model adalah hermeneutika, diterjemahkan dan menterjemahkan

Jumat, 26 Februari 2016

ELEGI KARTU IDENTITAS

Tanda sah lahir di Indonesia : Akta Kelahiran
Tanda sah penduduk Indonesia : KTP
Tanda sah Berkendara : Surat Ijin Mengemudi

Setidaknya tiga Surat/kartu sakti diatas yang seharusnya dimiliki warga Indonesia.
Masih ingat atau pernahkah mendengar perjuangan untuk mendapatkan tiga tanda sah tersebut? 
Sejatinya, siapakah yang berkepentingan dengan ketiga tanda sah tersebut?
Nama yang tertera di Tanda Sah, ataukah instansi yang mengeluarkannya?

Akta Kelahiran
Anda dan saya, tentunya tidak pernah memesan untuk lahir di Indonesia bukan? bahwa kita terlahir dari rahim seorang Ibu sebagai bentuk pertumbuhan dari percampuran dua benih, sesungguhnya tidak memerlukan tanda sah, karena hal itu telah senyata-nyatanya mendarah daging dalam diri kita dan terstruktur rapi dalam DNA. jadi, sejatinya bukanlah anak yang baru lahir dan atau orang tuanya yang membutuhkan tanda sah bahwa telah lahir seorang bayi suci ke dunia.
Lalu mengapa regulasi mengatakan jika dalam tempo 2 bulan semenjak kelahiran, kelahiran seorang bayi tidak "dicatatkan', maka hak untuk memperoleh akta lahir haruslah diputuskan melalui pengadilan? Mengapa "dicatatkan", dan tidak instansi "mencatat" kelahiran, dan memberikan akta kelahiran?

KTP, Kartu Tanda Penduduk.
Umur berapa seseorang berhak memperoleh KTP? 17 tahun keatas?
artinya sebelum usia 17 meskipun selama itu ia makan dari tanah Indonesia, minum dari sumber mata air Indonesia, menumpahkan darah di bumi Indonesia, seseorang tidak berhak atas status "penduduk". lalu sebagai apa? sekedar penumpang yang nunutkah?
Lalu mengapa ketika sensus penduduk, mengapa pula semua usia didata sebagai penduduk?
Siapakah penduduk itu?

SIM, Surat Ijin Mengemudi
Jika kita dalam keadaan mengendarai (mensopiri) kendaraan bermotor, dan tidak membawa SIM maka menurut regulasi, kita sedang melakukan pelanggaran.
banyak kanak-kanak yang secara aturan belum berhak memiliki SIM, telah lihai mengemudi. maka dalam hal kemahiran mengemudi sesorang tidak membutuhkan SIM. orang yang memiliki SIM, tak mesti santun dalam mengemudi. lalu apa y urgennya SIM.
sekiranya ada operasi lalu lintas, alangkah lebih indah jikalau pengendara yang belum memiliki SIM diberikan selembar memo untuk segera memperoleh SIM (karena senyatanya ia telah mahir mengemudi) dan bukannya selembar surat tilang.